5 Mitos Vs Realita Tentang Cinta

Cinta tak pernah lepas dari kehidupan kita. Kemanapun kita bergerak cinta selalu mengikuti dan ada di sana. Entah nanti akan berakhir manis atau pahit, cinta selalu membuat semua orang kecanduan dan kehausan. Saking butanya akan cinta sampai-sampai antara kenyataan dan mitos Anda tak bisa membedakannya.

Come on gals! Buka mata lebar-lebar dan lihat dalam-dalam apa itu sebenarnya cinta. Kita hidup di dalam kenyataan, untuk itu kita harus benar-benar sadar mana yang semu dan mana yang memang nyata ada.

Mitos Vs Kenyataan

1. Cinta adalah segalanya

Realita: Cinta saja tak cukup dalam suatu hubungan, dibutuhkan suatu komitmen yang kuat, pengorbanan, kesetiaan, kejujuran, rasa memiliki serta pengertian satu sama lain, dan yang paling penting adalah komunikasi yang baik.

2. Tak butuh waktu yang lama untuk tahu ia adalah cinta sejati

Realita: bagaimanapun besarnya cinta tersebut, cinta tetap membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi besar. Adalah bohong belaka jika hanya dalam beberapa waktu yang amat sangat singkat Anda mencintai si dia dan menyebutnya sebagai cinta sejati, seiring dengan berjalannya waktu Anda akan menemukan jawabannya apakah ia adalah cinta sejati atau hanya pengalaman cinta yang memperkaya Anda saja.

3. Cinta sejati hanya ada satu

Realita: memiliki cinta sejati bukan berarti hanya dia yang saat ini menjalani hubungan dengan Anda. Si mantan bisa saja salah satu cinta sejati Anda, karena ketulusan dan kesungguhannya. Hanya yang berbeda di sini adalah, pada akhirnya Anda memilih seseorang yang paling dianggap tepat untuk Anda.

4. Pasangan sejati akan memenuhi semua keinginan Anda

Realita: pasangan sejati tak harus memenuhi keinginan Anda. Tatkala dirasa Anda melakukan kesalahan, ia akan berusaha mengingatkan Anda dan tak akan membiarkan Anda jatuh dan terperosok pada jurang yang lebih dalam.

5. Seks adalah suatu pengikat bagi si dia dan Anda

Realita: bukan seks yang menjadi pengikat, tetapi perasaan sayang, memiliki dan saling memenuhi dalam kedekatan Anda dan si dialah yang menjadi pengikat bagi Anda. Seks mungkin adalah sebagian dari luapan rasa sayang, tetapi seks tak pernah menjadi pengikat cinta.

"When you are in Love you can't fall a sleep because reality is better than your dreams." - Dr Seuss

sumber

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...