1. Kansai International Airport (Osaka, Jepang)
Tanah adalah sumber daya yang langka di Jepang, para insinyur menuju sekitar 3 mil lepas pantai ke Osaka untuk membangun struktur kolosal. Pembangunan pulau buatan manusia dimulai pada tahun 1987, dan pada tahun 1994, jet jumbo sekalipun bisa mendarat dibandara ini.
Wisatawan bisa keluar dari bandara ke pulau utama Honshu melalui mobil, kereta api atau bahkan feri berkecepatan tinggi. Pulau buatan Kansai memiliki panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil, begitu besarnya sampai bisa terlihat dari ruang angkasa.
2. Gibraltar Airport (Gibraltar)
Bandara ini terletak di wilayah kecil di inggris, Gibraltar. Bandara tersebut dibangun pada saat perang dunia ke II, dan uniknya di tengah landasan pacu bandara terdapat jalan yang memotong yaitu Winston Churchill Avenue, yang merupakan jalan yang cukup sibuk. Bandara Gibraltar melayani penerbangan komersial setiap harinya.
3. Madeira International Airport (Madeira, Portugal)
Madeira adalah sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai Portugal, bandara ini mampu didaratkan pesawat komersial ukuran besar. Panjang awal landasan pacu bandara ini hanya sekitar 5000 kaki, dan ini memiliki risiko yang besar bahkan untuk pilot paling berpengalaman sekalipun.
Para Insinyur memperpanjang landasan lebih dari 9000 meter dengan membangun sebuah jembatan balok besar di atas sekitar 200 pilar. Jembatan tersebut memiliki panjang lebih dari 3000 meter dan lebar 590 kaki, cukup kuat untuk menangani berat boeing 747 dan jet serupa lainnya.
4. Don Muang International Airport (Bangkok, Thailand)
Dari kejauhan Don Muang International tampak seperti bandara menengah lainnya. Namun, ditengah dua landasan terdapat lapangan golf 18-hole.
5. Runway es (Antartika)
The Runway Es adalah satu dari tiga landasan utama yang digunakan untuk mengangkut pasokan dan peneliti untuk Antartika McMurdo Station. Seperti namanya, tidak ada landasan pacu beraspal di sini-hanya membentang panjang es dan salju yang terawat dengan baik dan cermat. Tidak ada kekurangan ruang pada Runway Ice, jadi pesawat ukuran super besar seperti Hercules C-130 dan Globemaster III C-17 dapat dengan mudah mendarat.
6. Congonhas Airport (Sao Paulo, Brazil)
Kebanyakan bandara di kota besar, adalah jarang dibangun hanya 5 kilometer dari pusat kota, terutama di kota-kota seperti Sao Paulo. Bandara ini menjadi kemudahan bagi para penumpang tapi menjadi tantangan bagi pilot dan kru kontrol lalu lintas udara dalam hal keselamatan penumpang pesawat dan masyarakat disekitar bandara.
sumber
