Banyak alasan pergi berwisata. Beberapa orang berpergian dengan alasan ingin melihat tempat-tempat yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Namun, beberapa wisatawan pergi jauh ke berbagai negara untuk melakukan sebuah perjalanan spritual, menemukan kedamaian atau kedekatan dengan Sang Pencipta.
Berikut adalah beberapa gua yang kerap dijadikan destinasi wisata bagi para pencinta spiritualitas:
Gua Longmen, China
China, negara yang memiliki sejarah sejak lebih dari 5000 tahun lalu, meskipun kini negara ini telah memasuki masa moderen dengan majunya ia dalam perekonomian global. Namun, masih banyak tempat-tempat di China yang antik dan menyimpan spritualitas tersendiri. Salah satunya adalah Gua Longmen. gua ini memiliki patung-patung yang menakjubkan dan arsitektur yang antik yang dipercaya telah ada ratusan tahun sebelum adanya peradaban di daratan ini. Gua Longmen ini sebenarnya serangkaian gua-gua kecil yang bertempat di sebuah kompleks tunggal di lereng bukit Xiangshan dan Longmen Shan. Gua ini juga disebut "gerbang naga". ada total 2.345 gua dan ceruk disini, sitambah 43 pagoda-pagoda indah di sekitarnya, serta kurang lebih 2.800 prasasti. Gua ini merupakan gua yang dikeramatkan oleh umat Buddha di China.
St. Paul's Grotto, Malta
Gua ini setiap tahunnya menarik jutaan wisatawan untuk datang dan mengunjungi. Di Malta, St. Paul's Grotto ini merupakan rumah bagi St. Paul, seorang tahanan bangsa Roma pada tahun 60 masehi. St Paul berjasa bagi penduduk Malta karena selama tinggal disini ia menyembuhkan banyak penduduk dari penyakit-penyakit yang cukup parah dengan mukjhizatnya. Sehingga ia dianggap sebagai dewa oleh penduduk lokal, dan juga jemaat lainnya yang kerap ke gua ini untuk berdoa atas nama St. Paul.
Gua Minoan, Crete, Yunani
Yunani tidak diragukan lagi sangat percaya pada hal-hal spiritual dan juga dewa-dewa. Di Crete saja ada sekitar 3000 gua suci yang dibuka umum untuk wisatawan, yang dipersembahkan untuk dewa-dewi mitologi kuno Yunani, dan salah satu yang terkenal dari gua-gua ini adalah Gua Minoan, yang merupakan representasi dari suku Minoan yang menyembah dewi-dewi mereka pada tahun 2600 hingga 1100 sebelum masehi. Bagi pengunjung yang familiar terhadap film hollywood yang berbasis mitologi Yunani seperti Troy dan Hercules wajib mengunjungi Gua Dikteon, yang menurut legenda merupakan tempat Zeus dilahirkan oleh Rhea.
Gua Dambulla, Sri Lanka
Bagi Umat Buddha di Srilanka, Gua Dambulla merupakan gua yang keramat dan setiap tahunnya dikunjungi ratusan jemaah dan juga wisatawan. Hal ini bahkan telah berlangsung selama lebih dari 22 abad. Di gua ini terdapat 5 kuil Buddha. Gua ini diperkirakan dibangun pada tahun 1 sebelum masehi. Patung-patung di dalam gua ini sangat cantik, karena dihiasi oleh emas yang berkilau.
Actun Tunichil Muknal, Belize
Belize mungkin terkenal dengan wisata pantainya, namun pulau ini juga memiliki destinasi wisata sipiritual, yaitu Actun Tunichil Muknal yang digunakan oleh Suku Maya untuk memberikan pengorbanan kepada dewa-dewa mereka. Memasuki gua ini harus melewati jalur hutan yang indah, lalu berenang menyusuri pintu masuk gua yang terletak di bawah tanah. Gua ini dipercaya oleh suku Maya sebagai gerbang menuju 'dunia bawah' . Daya tarik yang terkenal di gua ini adalah tulang belulang yang masih lengkap milik seorang wanita yang disebut "The Crystal Maiden".
Gua Sof Omar, Ethiopia
Gua Sof Omar tidak hanya merupakan sebuah destinasi keramat di Ethiopia, namun gua yang terbuat dari batu kapur ini juga merupakan keajaiban alam. Legenda setempat menyebutkan bahwa jalan masuk gua ini ditemukan oleh Sheikh Sof Omar dengan bantuan Tuhan pada abad ke-12. Sheikh Omar kemudian menjadikan gua ini sebagai mesjid untuk tempatnya dan umatnya beribadah.
Grotte De Font De Gaume, Prancis
Ahli sejarah percaya bahwa gua ini dibangun 15.000 tahun yang lalu. Keunikan gua ini ada pada lukisan di dinding kapurnya yang berupoa lukisan hewan seperti kuda-kkuda, sekumpulan bison dan kawanan mammoth yang berwarna-warni. Tidak ada yang tahu pasti arti dari lukisan ini, namun beberapa ahli arkeologi percaya lukisan tersebut menggambarkan sebuah kegiatan perburuan.
sumber