Pernah dengar kata Nyotaimori atau naked sushi? Nah cara makan yang aneh dan nggak lazim ini adalah dengan menyediakan sashimi atau sushi diatas tubuh perempuan telanjang. Praktek makan seperti ini berasal dari Jepang yang saat ini banyak ditiru oleh negara-negara lainnya.
Sebelum menjadi “piring” makan, wanita yang biasanya muda dan cantik ini dilatih untuk mampu berbaring selama berjam-jam tanpa bergerak sama sekali. Wanita ini juga harus mampu untuk menahan rasa dingin akibat AC atau makanan yang diletakkan diatasnya.
Sebelum pelayanan, wanita yang menjadi alas ini harus mandi dengan sabun aroma khusus dan kemudian membilasnya dengan air dingin. Di bagian negara lain dengan alasan sanitasi tubuh wanita telanjang tadi dialasi dengan plastik transparan sebelum diletakkan sushi.
Menurut pihak resto yang mengadakan pertunjukkan ini, serta para tamu, seni makan ini merupakan bagian dari seni. Namun hal ini tentu saja dibantah oleh kaum feminis yang mengatakan bahwa praktek semacam ini mengeksploitasi tubuh perempuan.
Reaksi dunia pun beragam ada yang menyukainya dan menganggapnya seni namun ada juga yang menganggapnya aneh dan tak bermoral, nah di China sendiri dilarang praktek restoran seperti ini dengan alasan kesehatan.
Di Jepang sendiri praktek semacam ini dianggap biasa khususnya kota besar seperti Tokyo dimana penyajian makanan-makanan dengan cara tak biasa banyak dilakukan. Tak hanya di Jepang, di kota lain seperti Berlin, London, San Francisco, New York dan Paris juga ada restoran yang menyajikan ini hanya saja tak dipublikasikan untuk menghindari protes.
sumber